Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Cara Mudah Membuat Email di Gmail

Moocen Susan | Rabu, Juli 31, 2013 | 5 Comments so far
Email adalah singkatan dari electronik mail atau surel (surat elektronik) yang berfungsi untuk mengirim surat melalui jaringan internet. 

Selain Yahoo mail, Anda juga bisa membuat email di gmail. Berikut ini langkah-langkahnya: 
1. Buka www.gmail.comBUAT AKUN

2. Isi data berikut dengan lengkap → Lanjutkan 

3. Klik Langkah berikutnya 

4. Klik Lanjutkan ke Gmail 

Nah, akun gmail Anda sudah jadi, jika ingin mengirim email, lihat caranya disini.

DAFTAR ISI

Moocen Susan | Rabu, Juli 31, 2013 | 6 Comments so far

Cara Membuat Daftar Isi/ Sitemap

Moocen Susan | Rabu, Juli 31, 2013 | 4 Comments so far
Layaknya sebuah buku, blog juga perlu memiliki daftar isi untuk mempermudah pengunjung melihat apa saja isi artikel dalam blog tersebut. Berikut ini cara membuatnya di Blog :
1. Klik Buka kode script berikut ini → copy kode (Ctrl+C)
Kode Script:
<div 1px="1px" solid="solid" style="height: 320px; overflow: auto; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; width: auto;"> <link href="https://sites.google.com/site/republicofnote/script/SitemapV2.css" media="screen" rel="stylesheet" type="text/css"></link> <script src="https://sites.google.com/site/republicofnote/script-1/daftarisipackv2.js"></script> <script src="http://www.moocensusan.blogspot.com/feeds/posts/summary?max-results=1000&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc"></script> <script type="text/javascript"> var accToc=true; </script> <script src="https://sites.google.com/site/republicofnote/script-1/daftarisiv2.js" type="text/javascript"></script></div>
2. Masuk www.blogger.com → isi email & kata sandi Anda 
3. Klik LamanLaman Kosong

4. Isi Judul laman → Klik HTML → paste kode (Ctrl+V) 
5. Klik COMPOSE→ Perbarui/simpan → Lihat Blog
6.Hasilnya seperti ini:

Cara Memasang Google Terjemahan di Blog

Moocen Susan | Selasa, Juli 30, 2013 | 8 Comments so far
Berhubung para pengunjung blog bukan hanya dari Indonesia, maka tak ada salahnya kita perlu memasang widget Google Terjemahan di Blog untuk membantu para pengunjung asing yang ingin membaca artikel di blog kita. Ga lucu kan kalau ada yang ga paham bahasa kita harus buka kamus dulu hehe… Berikut ini langkah-langkahnya: 

1. Masuk www.blogger.com → isi email & kata sandi Anda 

2. Klik TATA LETAK 

3. Klik TAMBAH GADGET 

4. Klik TERJEMAHAN 

5. Muncul 3 pilihan tampilan gaya vertikal, horisontal, atau hanya tarik-turun seperti di bawah ini, silakan pilih sesuai keinginan Anda  :

6. Klik SIMPAN Lihat Blog 

Nah, gampang kan? Selamat mencoba ya ^_^

Promosi Buku Rainbow

Moocen Susan | Sabtu, Juli 27, 2013 | 12 Comments so far
Mencoba ikut lomba bikin flash banner sendiri sekalian promosi buku antologi saya, gapapa kan ya? Hehe, setelah sempat bingung dan tanya sana-sini akhirnya jadi juga karya saya. Inilah hasilnya :


 


Banner ini diikutkan pada lomba bikin flash di metamarsphose

Cara Memasang Icon Facebook,Twitter, dan RSS Feed Melayang di Blog

Moocen Susan | Sabtu, Juli 27, 2013 | | | 118 Comments so far
Cara Memasang Icon Facebook, Twitter, dan RSS Feed Melayang di Blog - Sebuah blog akan terasa lengkap jika didalamnya tercantum akun sosmed sang pemilik blog. Hehe..bener ga? Oke, langsung aja ya simak tutorial berikut ini:
1. Masuk ke www.blogger.com
    isi email dan kata sandi Anda

2. Klik Tata Letak
3. Klik Tambah Gadget
4. Klik HTML/ Java Script
5. Copy kode script berikut ini → klik buka → Ctrl+C 

Kode script:
<div style="display:scroll; position:fixed; top:260px; left:-6px;"> <a class="linkopacity" href="https://www.facebook.com/susan.moocen" target="_blank" rel="nofollow" title="Add me your facebook" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0"src="http://i239.photobucket.com/albums/ff304/cxoluvme/facebook_32.png"/></a><br /> <a class="linkopacity" href="https://www.twitter.com/moocensusan" target="_blank" rel="nofollow" title="Add me your Twitter" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0"src="http://i239.photobucket.com/albums/ff304/cxoluvme/twitter.png" /></a><br /> <a class="linkopacity" href="http://moocensusan.blogspot.com/" target="_blank" rel="nofollow" title="Newslater" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i239.photobucket.com/albums/ff304/cxoluvme/feed.png" /></a><br /> </div>
6. Ganti tulisan yang bergaris bawah warna merah dengan alamat link  facebook, twitter, dan blog Anda. Misalnya:

https://www.facebook.com/susan.moocen
https://www.twitter.com/moocensusan
http://moocensusan.blogspot.com/

7. Paste kode (Ctrl+V) di dalam kotak HTML/ Java Script    →    Simpan 
Ketr.Gb.6-7
8. Lihat Blog

Ibuku yang Tegar

Moocen Susan | Sabtu, Juli 27, 2013 | 13 Comments so far
Hm, kejadian lucu tentang ibuku ya? #Coba mengingat kembali tentang almarhumah ibuku… Oya, waktu ibuku sakit kanker telinga, sebenarnya rambutnya tidak rontok seperti pasien kanker pada umumnya sih, tapi karena daerah sekitar telinga itu harus disinar/ dibestral jadi mau tak mau ibu harus dicukur rambutnya. Bapakku menggendong ibuku keluar rumah sakit dan mencari salon yang mau mencukur rambut ibuku. Bapakku masuk keluar salon karena tak ada pegawai salon yang mau mencukur karena jijik melihat luka di telinga ibuku. Akhirnya disebuah salon kecil dan sederhanalah yang mau menerima ibuku untuk cukur disitu.

Selesai kepala ibuku digunduli, bapak kembali menggendong ibu kembali ke rumah sakit untuk dibestral. Semua orang melihat ke arah orangtuaku yang gendong-gendongan karena ibu tak kuat berjalan. #kenapa juga ga naik kursi roda ya? Entahlah ini cerita bapakku. Di Rumah sakit tempat ibuku dirawat ada sebuah ruang untuk nonton TV bersama-sama pasien yang lain. Waktu ada pasien anak-anak sedang bergerombol menonton TV, tiba-tiba lampu mati dan ibuku datang nimbrung juga, beberapa saat kemudian, lampu menyala dan anak-anak kaget waktu melihat ibuku yang gundul duduk diantara mereka. Ada anak yang ketakutan dan berteriak…
"Mak, aku takut mak….ada casper….!” 
Spontan saja anak itu berlari ketakutan melihat ibuku. Untunglah ibuku tidak tersinggung, beliau bahkan bisa tersenyum karena bisa menggoda anak kecil. Dalam sakitnya ibu tetap tegar dan bisa melucu.
Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway Perdana Fardelyn Hacky's Blog

Hati-Hati dengan Pikiran Anda

Moocen Susan | Rabu, Juli 24, 2013 | 102 Comments so far
Credit
Pernahkah Anda mendengar penyakit GERD? Ya, GERD singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease. Selain dipicu oleh pola makan dan gaya hidup yang salah, pikiran memegang peranan penting dalam memicu GERD. 

Sesuai judul diatas, betapa pentingnya menjaga hati dan pikiran, karena pusat dari diri dalam diri kita ada di kedua hal tersebut. Bagaimana tidak, orang yang tadinya sehat-sehat saja mendadak bisa menjadi sakit hanya karena terlalu banyak pikiran/stres, sedih atau shock ketika mendengar berita duka ataupun hal yang membuatnya kecewa. Seseorang yang mengalami tekanan hidup yang berat juga bisa menjadi sakit karena terus memikirkan masalah dan belum menemukan jalan keluar. Pikiran menjadi buntu, kalut, dan frustasi serta depresi. Jika sudah seperti itu nafsu makanpun hilang, jika nafsu makan hilang asam lambung meningkat, dan terjadilah sakit maag, nyeri ulu hati, dan yang lebih parah lagi adalah refluks asam dimana asam lambung naik ke kerongkongan, tenggorokan jadi berasa seakan ada yang mengganjal, nafas jadi sesak, susah menelan makanan. Rasanya makanan yang sudah ditelan tak mau turun ke bawah karena asam lambung yang naik ke kerongkongan tadi menekan ke atas. Jika sudah over bisa mual dan muntah cairan asam lambung. Tidak berhenti sampai disitu saja, akan banyak pantangan makan bagi penderita GERD ini, diantaranya mereka diharuskan menghindari makanan berlemak seperti aneka seafood, keju, susu, coklat, mentega, kacang tanah, makanan pedas, asam, kecut, dll. Efek selanjutnya rasa tidak percaya dirinya pun menurun drastis, paranoid, serba takut, psikosomatis. 

Ada orang yang merasa badannya sakit, detak jantungnya cepat, nyeri dada sebelah kiri, mulai muncul rasa cemas berlebihan, “duh kalau sakit jantung gimana ya? Kalau mati gimana ya?” pikiran negatif pun menghantui, tetapi anehnya ketika dicek EKG jantungnya baik-baik saja. Lain waktu ia merasa sempoyongan, lemas, letih, ketika dicek tekanan darahnya normal, semakin bingung lagi, pemeriksaan dokter menyatakan semua normal tapi mengapa masih ada perasaan tidak nyaman, badan masih terasa seperti orang sakit beneran. Lalu kenapa ini? Ada apa sebenarnya dengan saya? Kondisi semacam inilah yang dinamakan dengan psikosomatis. 

Psikosomatis adalah sebuah kondisi di mana sejumlah konflik psikis atau psikologis dan kecemasan menjadi sebab dari timbulnya macam-macam penyakit jasmaniah atau justru membuat semakin parahnya suatu penyakit jasmaniah yang sudah ada. 

Ujung-ujungnya setelah menjalani pemeriksaan ke dokter ahli mulai beralih datang ke psikiater dan minum obat penenang. Padahal obat penenang itu tidak boleh dilepas begitu saja tanpa petunjuk dokter. Selama Anda belum bisa menguasai diri dan pikiran Anda, obat penenang akan terus diberikan dan jika Anda sudah bisa menguasai diri barulah dokter akan menurunkan dosisnya. Itulah kronologinya, semua berawal dari pikiran. 

Orang yang stres/ banyak pikiran tidak bisa menikmati hidup bebas seperti orang sehat. Pikirannya sakit badannya ikut sakit. Kog bisa? Ya, krn jika sudah sakit seperti itu, akan banyak pantangan makan. Justru makanan yang enak-enak yang tidak boleh dimakan. Makanan berlemak makanan yang enak bukan? Inilah yang saya maksud tidak bisa menikmati. Bisa beli makanan tapi ga bisa makan makanan itu. Semahal apapun makanan itu mungkin kita bisa membelinya, tapi kita tidak bisa membeli nikmatnya makan itu karena lambung menolak. Tuhan itu sayang kepada umatNya, Ia ingin kita menikmati semua berkat-Nya, Ia ingin kita tetap bersyukur dan bahagia. Tuhan menciptakan kita dengan pencernaan dan tubuh yang sehat, namun karena pikiran negatif, beban masalah, kurang bersyukur, kurang berserah, membuat kita sakit sendiri. Hal-hal yang saya uraikan di atas yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika kita menyerahkan sepenuhnya beban persoalan kita kepada Tuhan. Berdoa dan berserah kepada pencipta Hidup kita. Kita ini manusia terbatas, ga bisa menyelesaikan masalah yang besar sendiri tanpa pimpinan Tuhan. Belajar ikhlas, rileks, agar penyakit-penyakit tidak mudah mendekat pada kita. 

Waktu saya sakit dan karena tidak kunjung sembuh, semua orang berkata, saya banyak pikiran. Waktu itu saya sangat tersinggung dan marah. Karena saya merasa saya tidak memikirkan apa-apa, saya hanya merasa ‘sakit’ tapi tidak ada yang mau mengerti keluh kesah saya. Waktu saya muntah tiap hari dan saya ke dokter, dokter bilang itu kebiasaan! Muntah kog kebiasaan? Waktu tenggorokan saya berasa ada yang mengganjal setiap pagi, dokter bilang, “ah Cuma perasaan mu saja.” Waktu saya datang ke tabib, dia baru lihat telapak tangan saya, dia bilang, “banyak pikiran anak ini!” Berhari-hari saya merenungkan, apa iya saya memang banyak pikiran? Waktu yang menjawab semuanya. Ketika saya sudah melewati masa ‘sakit’ dan belajar bersyukur, mendekatkan diri kepada Tuhan, pikiran saya tenang, saya mulai belajar rileks, tidak terlalu keras kepala jika ada orang yang memberi nasehat, perlahan-lahan saya mulai merasa sembuh dan akhirnya saya benar-benar sembuh. Ada seseorang yang mengajarkan kepada saya untuk selalu berkata positif setiap hari kepada diri saya sendiri. “Jangan bilang kamu takut, bilang saya berani, saya kuat, saya sehat.” Dan itu saya ucapkan berulangkali ketika rasa sakit itu datang. 

Waktu saya ingin melepaskan ketergantungan saya pada obat penenang yang dokter berikan, saya memang tidak konsultasi dokter dulu, ini agak nekad #don’t try this at home” waktu itu saya memang masih kos sendirian dan uang saya menipis karena setiap seminggu sekali saya harus merogoh kocek Rp.250.000,- dan saya harus memutuskan obat itu tiba-tiba, saya merasa sakit banget di sekujur tubuh saya, oh ini yang namanya ketergantungan obat. Ketika saya masih minum badan saya rasanya enak. Semangat, segar, tapi ketika waktunya minum obat saya belum minum, badanku trsiksa rasanya. Ceritanya sudah 2 minggu saya konsumsi penenang yang diberikan dokter, dan obat itu tinggal sekali minum. Setelah obat itu habis saya ga tau lagi krn uang saya habis. Jadi saya malam itu memutuskan untuk tidak minum obat lagi. Tiba-tiba saya ketakutan tidur di kamar kos sendirian, saya keluar kamar dan masuk kamar temen kos saya. Entah kenapa saya berasa aneh, masa keluar kamar saja takut? Mandi takut? Jantung saya berdegup kencang, nyeri semua di lengan tangan kanan-kiri. Saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan, sambil menerima setiap rasa sakit itu. Saya tidak melawan rasa itu. Butuh 3 hari untuk saya melepaskan ketergantungan obat itu, akhirnya lepas juga. Ngeri ya? Oleh karena itu sekali lagi, jagalah pikiran kita masing-masing. Jangan sampai stress berlarut-larut. Agar apa yang terjadi pada saya menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. 

Betapa kita harus bersyukur kepada Tuhan jika masih bisa hidup dengan bebas, mau makan apa saja mau pergi kemana saja. Sejak saya sakit hingga sudah mulai sembuh namun tetap menjaga makan. Saya masih belum berani keluar kota. Kadang jika melihat teman bisa piknik/ rekreasi ke tempat-tempat wisata baik itu di dalam maupun luar negeri saya hanya bisa menonton saja sambil berharap, kapan ya aku bisa piknik seperti mereka? saya sudah merasakan dampak negatif dari pikiran yang tidak mampu saya kendalikan sendiri. Oleh sebab itu jaga pikiran kita masing-masing. Be positive thinking because it’s good for all of you. Don’t worry be happy.  

Jangan “NGOYO”

Moocen Susan | Senin, Juli 22, 2013 | 39 Comments so far
Pas jaman sekolah, kalo kita mau dapat nilai yang bagus dan memuaskan maka kita harus giat belajar. Masuk dunia kerja juga begitu, kalau kita mau dapat pekerjaan dan hasil yang maksimal, ambisi diperlukan. Hidup benar-benar butuh perjuangan. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk hasil yang maksimal pula. Tak jarang kerja siang-malam ga kenal waktu hanya untuk mencari sesuap nasi. 

Tetapi beda dengan cinta. Memburu cinta seperti mengejar prestasi itu justru tidak berhasil menurut saya. Karena cinta tidak bisa dipaksakan, cinta itu anugrah Tuhan. Sekuat apapun kita berusaha kalau belum waktunya ketemu jodoh maka kita akan dilelahkan dengan pencarian dan penantian yang kadang membuat kita putus asa. 

Jangan menggenggam cinta seperti menggenggam pasir di laut. Kita akan kecewa dan kehilangan cinta itu sendiri. Masuk ke semua grup biro jodoh, melancarkan sms-sms nyasar hanya untuk dapat kenalan, mejeng di mall seharian, make over penampilan sampai merogoh kocek untuk menarik lawan jenis, ternyata tidak mampu membuat kita mendapatkan cinta. Semua butuh proses. Cinta pada pandangan pertama? Memangnya lihat bidadari turun dari kahyangan? 

Sekali lagi cinta itu anugrah. Hanya Tuhan yang tahu kapan waktunya kita ketemu jodoh. Yang bisa kita lakukan sekarang hanya berdoa dan menanti anugrah Tuhan turun dengan meningkatkan kualitas hidup kita. Jangan terlalu “ngoyo”, semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Kita diciptakan berpasangan. Hawa dibentuk dari tulang rusuk Adam. Logikanya kalau ada Hawa (tulang rusuk) berarti ada si empunya tulang rusuk (Adam). Sebagai tulang rusuk ga mungkin mencari si empunya tulang rusuk sampe glundung-glundung. 

Memang ini jaman emansipasi wanita, sampe ada cewek yang nembak cowok duluan. Ya gapapa sih, ada yang bilang itu haknya si cewek, mending kalau sama-sama suka ga masalah, tapi berdasarkan pengalaman kebanyakan orang, begitu cewek nembak cowok dan ternyata cowok itu ga suka sama dia, apa ya ga tambah malu dan seakan-akan malah cowoknya memandang sebelah mata pada cewek tersebut. Itu resiko kata sebagian orang lagi. 

Yah, Cuma bisa menanti dengan aktif. Kalau Tuhan menciptakan berpasangan lalu mengapa ada orang yang tidak menikah? Itu karena pilihan hidupnya sendiri. 

Kesimpulannya kita berusaha tetapi tetap Tuhan yang menentukan segala sesuatu. Nikmati prosesnya dan serahkan hasilnya ke tangan Tuhan. Hidup ini anugrah Tuhan semata. Jangan “ngoyo!” 
give_away
Tulisan ini diikutsertakan dalam Semut Pelari Give Away Time 

Cara Mengatasi Tampilan Readmore Eror

Moocen Susan | Sabtu, Juli 20, 2013 | 10 Comments so far
Tak akan ada solusi jika tak ada masalah, itulah yang sedang terjadi pada tampilan blog saya beberapa hari ini. Melalui seorang teman yang memberitahukan kepada saya tentang tampilan blog saya dimana muncul tulisan seperti ini: 
membuat saya penasaran bagaimana caranya mengatasi hal ini, dan setelah berhasil mengatasi hal tersebut kini saya akan bagikan triknya pada Anda berikut ini: 
  1. Buka dashboard blog Anda di www.blogger.com → Masuk seperti biasa ya, ketik email dan kata sandi Anda 
  2. Klik POS (cari judul postingan Anda yang bermasalah)
  3. Klik EDIT Blok semua tulisan Anda (Tekan Shift+↓ ) → pindahkan tulisan tadi dengan cara copy ke Ms.Word(Ctrl+C) dan pastekan di Ms. Word (Ctrl+V
  4. Kembali ke postingan di blog tadi, hapus semua tulisan Anda (tekan DELETE di keyboard) 
  5. Klik HTML (tampak masih kode script nya) → Blok semua (Tekan Shift+↓)DELETE 
  6. Di lembar HTML pastekan tulisan Anda tadi dari Ms.Word (Ctrl+V) 
  7. Klik COMPOSE, atur tulisannya agar rapi dengan klik Justified (rata kanan-kiri), dsb 
  8. Masukkan gambar caranya seperti disini 
  9. Klik PerbaruiLIHAT BLOG Anda 
NB: Sebagai tips, jika Anda ingin memosting artikel dengan cara copas dari Ms.Word, caranya blok tulisan Anda (Ctrl+A→Ctrl+C) taruh di HTML dulu baru klik Compose dan rapikan. Hal ini dimaksudkan agar postingan Anda tidak eror lagi ketika dipasangi readmore otomatis.

Trik Penolakan Cinta

Moocen Susan | Jumat, Juli 19, 2013 | 14 Comments so far
Hari ini aku lagi kesel entah galau apalah namanya itu. Ada masa dimana orang ga selalu kuat kan? Ada kalanya dia lemah dan butuh tempat curhat sedangkan mungkin kalau curhat sama temen bukan waktu yang tepat karena mereka pada sibuk. Boleh deh ya aku tuangkan kekesalanku di blog. Itung-itung pelampiasan rasa kecewa dan sakit ati. Daripada dipendam sendiri jadi penyakit kan mendingan ditulis biar ga tambah stres. 
Credit

Entah ini salah ku atau emang lagi nasib aja yang kurang mujur. Menurutku kejadian ini ga Cuma aneh tapi juga nyebelin. Suatu ketika aku diajak jalan ama brownis, ya itulah brondong sok manis. Cowok yang usianya Notabene lebih muda dari aku. Ga tau kenapa, pas dia ketemuan ama aku untuk pertama kalinya dia ajak aku pergi jalan-jalan naik brompitnya sebelum aku naik ke boncengannya eh dia buka dompetnya, kirain mau ngecek uangnya, eh dia nunjukin ke aku foto pacarnya. Trus gue mikir… maksud loe? Trus apa? Atau kalau ga gitu gini, waktu kenalan tanya umur tuh, ketahuan kalau aku lebih tua, manggilnya jadi beda, mbak, kakak, cece.. kalau aku ambil kesimpulan ini cowok udah declare to the point ke aku biar aku nih ga terlalu ngarep ama dia. Ada lagi yang kayak gini, ada cowok yang tanya “Eh,kenalin dong ama temenmu.” (padahal dia tahu bener kalau aku suka sama dia). Banyak trik cowok nolak cewek dengan cara-cara kayak gitu. Sehalus apapun penolakan tetap penolakan dan ketika nulis ini hatiku brasa suakittt banget bagai kena hujan panah tembus dari depan ke belakang #lebay.com 

Dari semua pengalaman buruk itu, mulai sekarang aku anti brondong. Males euy dianggep kakak mulu. Mungkin itu sebabnya ada orang kalau ditanya umur pas kenalan pada males ngaku, yah mungkin itu karena takut diperlakukan kayak gini. Atau bisa juga biar ga keliatan tua …who knows? Kamus mini : Brompit = sepeda motor

Cara Memasang Flag Counter di Blog

Moocen Susan | Jumat, Juli 19, 2013 | 15 Comments so far
Flag Counter adalah widget yang berbentuk bendera negara masing-masing pengunjung blog. Jadi kita bisa mengetahui dari negara mana saja pengunjung blog kita beserta jumlahnya. 
Buka http://www.flagcounter.com/ maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini: 
Keterangan: 
Top Countries : jumlah pengunjung tiap negara & benderanya 
Maximum Flags to show : jumlah bendera yang ingin Anda tampilkan 
Columns on Flags : jumlah kolom pada flag counter 
Label on Top of Counter : Nama Label 
Background Color # warna background 
Text Color # warna teks 
Border Color # warna bingkai / garis tepi 
Show flag label : menampilkan kode tiap negara 
Show pageview count : jumlah penelusuran halaman 
Show number of flag : jumlah bendera asal pengunjung blog

Nah, kalau mau memasang di blog ikuti langkah-langkah berikut: 
1. Klik GET YOUR FLAG COUNTER 
2. Kosongi email Anda → Klik SKIP 
3. Copy kode script di bawah ini, tekan Ctrl+A → Ctrl+C 
4. Buka www.blogger.com 
5. Masukkan alamat email & kata sandi Anda → MASUK 

6. Klik TATA LETAK 
7. Klik TAMBAH GADGET  
8. Edit HTML/ Java Script 
9. Ketik judul→ paste kode (Ctrl+V)Simpan 
10. Lihat Blog Anda, hasilnya seperti ini dan jangan heran jika bendera yang muncul baru 1 buah, karena Flag Counter merekam data berdasarkan IP, entar lama kelamaan akan nambah sendiri. Penghitungannya sejak widget dipasang pada blog Anda.

Kesaksian : Jatuh dari Tangga

Moocen Susan | Kamis, Juli 18, 2013 | 6 Comments so far
Credit
Aku mau cerita pengalamanku saat kos di Semarang beberapa tahun yang lalu. Bagaimana penyertaan Tuhan itu nyata dalam hidupku. Aku kos di sebuah rumah kecil dengan tangga dari kayu. Aku tinggal di lantai 2. Sepulang kerja saat aku turun dari tangga dan mau mandi, tiba-tiba aku terpeleset dan jatuh dari tangga hingga kakiku keseleo. Ketika aku jongkok kurasakan kakiku sakit sekali, hari sudah malam dan aku tidak tahu kemana harus pijat. Itu pertama kalinya aku tiba di Semarang, Belum kenal betul daerah itu dan belum kenal banyak orang. Aku lihat kakiku bengkak dan keesokan harinya aku berangkat ke kantor berjalan kaki sambil menyeret kaki kananku. Aku pasrah saja dengan kondisiku, uangku mepet waktu itu jadi hampir tidak ada dana untuk pijat plus belum saatnya gajian. Aku hanya bisa berdoa dan pasrah. 

Saat pulang kerja lagi, kejadian yang sama terulang lagi. Aku terjatuh dari tangga untuk kedua kalinya. Dan anehnya, kakiku yang semula sakit itu sembuh dengan sendirinya. Benar-benar tanpa pijat, logikanya kalau jatuh lagi kan nambah sakit tapi ini malah sembuh lho. Ini sungguh mujizat buatku. Tanpa obat pun kalau Tuhan mau sembuhkan pasti ada jalan. Di tengah masa kesesakan, Ia tetap Allah yang mengerti dan peduli. 

Melalui kesaksian ini aku ingin mengatakan bahwa saat tiada jalan, Tuhan sanggup buka jalan. Saat aku tidak tahu bagaimana dan dimana harus pijat, Tuhan sendiri yang sembuhkan lewat aku jatuh untuk kedua kalinya.

Khasiat Lendir Bekicot

Moocen Susan | Kamis, Juli 18, 2013 | 9 Comments so far
Bekicot atau siput adalah binatang yang suka makan dedaunan dan tinggal di daerah yang lembab. Kalau di Jawa Barat orang menyebut bekicot itu keong racun. 

Menurut habitatnya dibagi dua macam, yaitu di kebun dan di sawah. Nah yang berbahaya itu yang ada di sawah, misalnya keong mas, keong sawah dan tutut. Mereka berbahaya karena membawa parasit cacing yang bisa menyebabkan radang selaput otak/ meningitis. 
Credit

Sedangkan yang di kebun ini yang bermanfaat. Lendir yang berasal dari kelenjar mukosa ini berfungsi untuk membasahi perut bekicot untuk bisa berjalan sehingga sering kita lihat bekicot ketika berjalan akan meninggalkan jejak berupa lendir. 

Suatu hari telapak tangan bapakku tersayat pisau waktu memecah es batu. Karena di sekitar rumah ada bekicot langsung deh, diambil bekicot itu dan dibagian cangkang/ rumah bekicot yang berbentuk kerucut itu dipotong sehingga keluar lendir dari dalamnya dan diteteskan ke bagian yang terluka tadi. Beberapa saat kemudian, pendarahan berhenti dan luka pun mengering. Tak ada betadine, bekicotpun jadi. Hehe.. oya, lendir bekicot ini khusus untuk mengobati luka baru saja ya..^_^

Lusi yang Usil

Moocen Susan | Rabu, Juli 17, 2013 | 4 Comments so far
Di sekolahku ada seorang anak bernama Lusi. Rambutnya keriting dan ia terkenal sangat usil. Lusi suka mengganggu teman-temannya. Lusi juga sering terlambat masuk sekolah dan selalu lupa kalau disuruh mengerjakan PR. Ibu guru sering memarahi Lusi karena ia nakal. Di kelas, Lusi tidak pernah mendengarkan penjelasan ibu guru. 
Credit

Hari itu ada ulangan matematika. Lusi tidak belajar tadi malam. Lusi mulai gelisah karena tidak ada satu soalpun yang dapat ia jawab. 

 “Aduh, soalnya sulit-sulit. Bagaimana ya cara mengerjakannya?” Lusi bergumam sendiri sambil menoleh ke kanan dan ke kiri berharap ada temannya yang bisa menyontek kertas ulangan temannya yang lain. 

Lusi melempar penghapus ke arah Mira dan Mira menoleh, “Ada apa sih?” 

“Hei Mira! Kasih jawaban nomor 1 dong. Apa jawabnya? Cepat nanti ketahuan bu guru!” Bisik Lusi. 

Ibu guru melihat ulah Lusi lalu menghampirinya, “Lusi! Sedang apa kamu? Mau menyontek lagi ya?” 

 “Ah tidak bu, saya tidak menyontek,” Lusi malu. 

“Bohong bu, Lusi menyontek kertas ulangan saya,” seru Mira. 

“Apakah yang dikatakan Mira itu benar, Lusi?”

“Tidak bu, Lusi tidak menyontek.” 
*** 
Selesai mengerjakan ulangan, Lusi dipanggil menghadap ke kantor guru bersama Mira. Lusi dihukum karena telah memaksa Mira memberikan contekan kepada Lusi. Lusi harus menulis kalimat “Saya tidak akan menyontek lagi” di buku sebanyak 20 kali. Dalam hati Lusi marah dan dendam kepada Mira karena telah melaporkannya kepada ibu guru. Sejak saat itu ibu guru dengan tegas memberitahukan kepada murid-muridnya agar selalu jujur dalam mengerjakan ulangan. Pelajaran hari itu pun usai.. Ibu guru memberikan tugas kepada murid-muridnya untuk menghafalkan perkalian. 
 *** 
 “Anak-anak, siapa yang sudah hafal perkalian boleh maju ke depan?” 

Semua anak terdiam lalu ibu guru memanggil salah satu muridnya yang bernama Dimas, “Dimas ayo maju ke depan dan hafalkan perkaliannya.” 

Dimas maju ke depan dengan malu-malu, “1x1=1, 2x2=4,3x3=9, 4x4? Aduh, Dimas lupa bu guru.” 

“Ayo siapa yang tahu berapa 4x4?” Tanya ibu guru sambil melihat ke semua murid-muridnya. 

“Saya, bu,” Mira mengangkat tanggannya dan menjawab, “4x4=16” 

“Betul Mira.” Tanpa sengaja ibu guru melihat Lusi yang sedang mengganggu temannya. 

Kemudian ibu guru memanggilnya, “Lusi, jangan suka mengganggu temannya ya! Mana tugas menulis kata yang ibu suruh kemarin? Apakah sudah kamu tulis di buku? Bawa ke meja ibu guru sekarang ya?” Pinta bu guru. 

“Baik bu,” Lusi maju ke depan dan memberikan buku tugasnya, “Ini bu.” 

 Ibu guru memeriksa buku Lusi, “Ya sudah jangan diulangi lagi,ya!” 

Lusi menunduk dan berjanji tidak akan menyontek lagi. 
*** 
Keesokan harinya, Ibu Mira membawakan bekal makan siang untuk Mira. Dua buah roti isi. Saat jam istirahat tiba ia melihat Lusi memegangi perutnya karena tadi pagi ia belum sarapan. Mira datang dan memberikannya roti isi, “Lusi ini buat kamu.” 

Melihat Mira memberikan roti isi itu, Lusi senang sekali, “Wah, terima kasih, Mira. Tapi mengapa kamu baik padaku? Aku kan selalu usil?” 

“Ah sudahlah aku mau memaafkanmu asal kamu jangan usil lagi.” 

 Mereka berdua tertawa bersama sambil makan roti isi. Sejak saat itu Lusi dan Mira bersahabat dan Lusi tidak usil lagi.[]

Janji Setia Tomy

Moocen Susan | Rabu, Juli 17, 2013 | 6 Comments so far
Hari ini Yanti menikah dengan Tomy, pria yang usianya lebih tua 16 tahun darinya. Sejujurnya ia belum punya perasaan cinta kepada suaminya itu. Ia mau menikah dengan Tomy karena desakan ibunya, lagipula Tomy adalah pria yang lebih baik karakternya daripada mantan-mantan pacar Yanti yang usianya jauh lebih muda darinya. 

Pesta pernikahan mereka diadakan secara sederhana di rumah Yanti. Hanya keluarga dan teman dekat saja yang diudang ke pesta itu. Yanti tampak cantik dengan kebaya jahitan ibunya. Semua teman Yanti senang karena akhirnya Yanti menikah. Mereka mengucapkan selamat kepada Yanti. Yanti terharu dikelilingi teman-teman baiknya di hari pernikahannya itu. 

“Selamat ya, Yan. Akhirnya kalian menikah juga,” kata Irma teman baiknya sejak SMU, “Tapi kenapa kamu kelihatan sedih? Senyum dong, Yan. Ini kan hari bahagia kalian.” 

“Iya, Ma. Terima kasih buat kedatangan kamu. Entah kenapa aku merasa kosong ya? Sejujurnya, aku belum ada perasaan cinta sama mas Tomy, Ma.” Kata Yanti sambil mengusap air matanya. 

“Bersabarlah, Yan. Cinta itu bisa dipupuk. Kata pepatah jawa bilang, witting tresno jalaran soko kulino lungo-lungo, he he….” Hibur Irma. 

“Ah ada-ada aja kamu, Ma.” Yanti mulai bisa tersenyum mendengar perkataan Irma. 

*** 
Pesta telah selesai dengan lancar. Para tamu undangan sudah pulang ke rumah masing-masing. Yanti masuk ke kamar menunggu mempelai pria. Ia duduk di depan cermin sambil melihat wajahnya sesekali ia menyisir rambutnya. Tiba-tiba jantungnya berdetak kencang. Ia sangat gugup jika suaminya masuk ke kamar. Ia masih belum siap menerima Tomy sebagai suaminya. Hatinya berontak. Ia mengalami sebuah dilema, di disatu sisi ia kasihan pada ibunya yang sudah lanjut usia, tapi disisi lain ia belum bisa mencintai Tomy sepenuhnya. Tomy mengetahui isi hati Yanti. Malam itu mereka tidak tidur berdua. Tomy menunggu Yanti siap menerimanya sebagai suami. Di depan ibunya mereka terlihat mesra tapi di belakang tidak demikian halnya. Terkadang Yanti merasa tidak enak sendiri dengan sandiwara yang dilakukannya di depan ibunya itu. 
*** 
“Selamat pagi, bu?” Sapa Yanti sambil menikmati sarapan paginya. 

 “Pagi. Bagaimana kalian tidur nyenyak semalam?” tanya ibu. 

 “Eh..iya, bu,” jawab Yanti agak canggung. 

 “Lho, mana suamimu?” 

“Sudah berangkat kerja tadi pagi-pagi sekali, bu” 

 “Wah, kamu harus bersyukur lho Yan, punya suami pekerja keras seperti Tomy.” 

 Yanti cuma mengangguk. Ia masih belum bisa menerima cinta Tomy meskipun banyak hal positif yang ada pada diri suaminya itu. Yanti membereskan piring-piring kotor dan bersiap-siap berangkat bekerja. 

 “Bu, Yanti berangkat dulu ya. Ibu hati-hati dirumah. Kalau ada apa-apa telepon Yanti di tempat kerja, ya.” 

“Lho kog sudah masuk kerja? Bukannya kamu masih cuti kan habis nikah?” 

“Ga apa-apa, bu. Lagipula ngapain juga aku dirumah. Udah bu, aku berangkat dulu ya, nanti telat!” Yanti pergi naik sepedanya. 

*** 
Yanti bekerja sebagai pelayan toko di sebuah supermarket. Sedangkan Tomy bekerja sebagai karyawan pabrik. Mereka berdua adalah pasangan yang sama-sama giat bekerja. Setelah menikah Yanti masih bekerja di supermarket demi mencukupi kebutuhan hidup ibunya. Ia tidak mau jika mengandalkan penghasilan suaminya saja. Teman-teman kerjanya kaget manakala melihat Yanti setelah menikah masih masuk kerja. 

“Lho, Yan. Kog kamu udah masuk kerja sih?” tanya Gandis, kasir supermaket. 

“Iya, Dis. Aku kesepian kalau di rumah terus nunggu mas Tomy pulang kerja. Mendingan aku kerja aja.” 

Hari itu Yanti bekerja dengan giat . Begitu jam kerjanya sudah habis, sebenarnya ia malas mau pulang ke rumah tapi karena khawatir dengan ibunya akhirnya ia pulang juga. 

 *** 
Ketika sampai dirumah ternyata suaminya sudah menunggunya. “Baru pulang ya?” Sapa Tomy sambil membuka pintu. 

“Ya mas, tadi aku lembur kerja,” Yanti berbohong. 

 “Ya sudah, kamu istirahat aja kalau capek. Sudah makan belum?” 

“Aku malas makan, mas. Ga selera.” 

“Tapi kamu ga sakit kan?” tanya Tomy cemas. Yanti masih saja bersikap dingin kepada suaminya. 

Tiba-tiba ibunya muncul dari belakang dan membuatnya kaget, “Ada apa, Yan? Kenapa malas makan? Nanti kamu sakit lho!” 

 “Eh, ibu. Iya bu nanti Yanti makan. Ibu tenang aja, ya.” Yanti masuk ke kamar disusul oleh suaminya. 

 *** 
Setiap hari sikap Yanti kepada suaminya selalu dingin. Yanti merasa jenuh. Semenjak ia menikah dengan Tomy ia merasa hampa. Oleh sebab itu sampai sekarang mereka belum juga dikaruniai anak. 

 Suatu ketika ia bertemu dengan seorang duda keren bernama Idris. Idris bekerja sebagai pemilik café. Mereka berdua bertemu secara tidak sengaja saat Yanti makan di cafenya bersama teman kerjanya. Ia jatuh cinta kepada Idris ketika pertama kali bertemu dengannya. Sosok Idris yang keren dan mapan membuatnya lupa bahwa statusnya masih istri Tomy yang sah. Belum pernah ia merasakan perasaan seperti itu bersama Tomy. Pertemanannya dengan Idris semakin dekat. Idris sering mengantar Yanti pulang naik motor. 

 Melihat istrinya selingkuh, Tomy hanya diam. Ia tahu sejak awal Yanti memang terpaksa menikah dengannya. Ia sabar menerima sikap dan perlakukan istrinya itu. Lambat laun ibu Yanti juga mengetahui perselingkuhan Yanti dengan Idris. Ibunya sempat menegur Yanti. Tapi sekali lagi Yanti bersandiwara di depan ibunya. 
 *** 
Yanti sudah dibutakan oleh cintanya kepada Idris. Saat Idris hendak mengajaknya keluar kota menawarinya pekerjaan di café cabang miliknya, Yanti terbujuk. Ia nekat mau pergi meninggalkan Tomy. Siang itu, Yanti menghampiri suaminya yang sedang mengecat pagar rumahnya. 

“Mas, aku dapat tawaran kerja di Bandung. Boleh kan aku pergi?” 

“Jauh sekali Yan, sama siapa kamu ke Bandung? Kamu kan ga punya saudara disana?” 

“Aku memang ga punya saudara disana mas, tapi kan ada mas Idris yang menemaniku. Aku ingin bebas mas! Aku ga mau tertekan!” 

“Oh jadi ini semua karena laki-laki itu? Ya sudahlah Yan, kalau kamu mau pergi tidak apa-apa.” Tomy pasrah saat istrinya ingin meninggalkannya bekerja di luar kota bersama pria lain. 
***
 Yanti berhasil membujuk ibunya untuk berangkat bekerja di luar kota bersama Idris. Ia berjanji akan sering pulang menjenguk ibunya. Yanti senang sekali, ia sudah membayangkan hal-hal indah yang akan terjadi disana. 

Dalam perjalanan, tiba-tiba Yanti mengalami kecelakan sehingga kakinya harus diamputasi sedangkan Idris menjadi buta karena matanya terkena serpihan kaca mobil yang menabraknya dan akhirnya meninggal. 

Tomy mendengar istrinya kecelakaan dan ia segera menjenguk Yanti di rumah sakit bersama ibunya. Yanti hanya bisa menangis meratapi musibah yang menimpanya. Ibunya juga terlihat sedih melihat anak satu-satunya itu sudah tidak punya kaki lagi karena diamputasi.
*** 
Semua impian Yanti kandas akibat kecelakaan ini. Tak henti-hentinya ia menangis menyesali perbuatannya kepada suaminya. Ia minta maaf kepada Tomy karena ingin selalu berusaha meninggalkannya. Walau bagaimanapun Yanti adalah istri Tomy. Saat musibah menimpa istrinya, Tomy tetap lapang dada memaafkan semua perbuatan Yanti. Yanti terharu melihat kesetiaan Tomy. Meskipun sekarang Yanti lumpuh namun suaminya tetap merawatnya dengan penuh kasih sayang. Kini Yanti baru sadar bahwa Tomy lah laki-laki yang tepat untuknya. Tomy selalu setia kepada istrinya.